Pertamina Bagikan 595 Unit Konverter Kit untuk Kendaraan Dinas Pemda dan Angkutan Umum

Jakarta, MinergyNews–  Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, menugaskan PT Pertamina (Persero) pada tahun ini untuk membagikan konverter kit (konkit) bahan bakar gas sebanyak 559 unit di Palembang, terdiri dari 200 unit untuk kendaraan dinas Pemerintah Kota Palembang serta 395 unit angkutan umum.

Pembagian konkit ini secara simbolis diserahkan oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar kepada Walikota Palembang Harnojoyo, disaksikan oleh Dirjen Migas Ego Syahrial, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Alimuddin Baso dan Direktur Gas PT Pertamina (Persero) Yeni Andayani.

Konkit untuk kendaraan dinas Pemda Palembang dan angkutan kota ini merupakan bagian dari 5.000 unit konkit yang akan dibagikan tahun ini. Dana yang dialokasikan untuk konkit ini mencapai Rp 97,8 miliar.

Dari jumlah 5.000 unit konkit tersebut, PT Pertamina mendapat penugasan untuk membagikan 3.000 unit untuk kendaraan dinas dan angkutan umum di Palembang, Prabumulih, Cirebon, Indramayu, Subang, Balikpapan, Depok dan DKI Jakarta.

Diharapkan pada November 2017, pembagian konkit ini sudah rampung dilakukan.

Dalam rangkaian acara penyerahan konkit ini, Wamen ESDM menyempatkan diri menyaksikan mobil dinas yang telah dipasangi konkit. Untuk tiap unitnya, harganya mencapai Rp 20 juta dan diberikan secara cuma-cuma.

Pembagian konkit untuk kendaraan dinas dan angkutan umum ini merupakan kelanjutan tahun sebelumnya di mana sebanyak 1.000 unit konkit dibagikan pada tahun 2016. Konkit dibagikan untuk kendaraan dinas dan angkutan umum di DKI Jakarta, Bogor, Subang dan Balikpapan.

Pembagian konkit untuk kendaraan dinas dan angkot bertujuan mempercepat pemanfaatan SPBG yang telah dibangun Pemerintah. Penggunaan bahan bakar gas sebagai alternatif bahan bakar memberikan banyak manfaat, seperti ramah lingkungan karena karbondioksida yang dihasilkan rendah, serta meningkatkan efisiensi biaya operasional dan perawatan karena bahan bakar gas tidak menimbulkan kerak pada ruang bakar/ignator.

Manfaat lainnya, penghematan dari harga beli bahan bakar gas yang lebih kompetitif dibandingkn bahan bakar fosil lainnya seperti bensin, solar maupun LPG.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *