Pemerintah akan Evaluasi Permintaan Penambahan Lembaga Penyalur

Jakarta, MinergyNews–  Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap usulan penambahan jumlah lembaga penyalur BBM di daerah 3T. Untuk saat ini, Pemerintah masih fokus pada pencapaian roadmap Program BBM Satu Harga.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial disela-sela peresmian SPBU Kompak dalam rangka Program BBM Satu Harga di Desa Busua, Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Kamis (24/8), mengatakan, peresmian SPBU untuk di Kayoa Barat merupakan tahap awal dan akan terus berkembang. Meski demikian untuk tahap awal ini, Pemerintah akan fokus membangun lembaga penyalur sesuai dengan roadmap.

“Untuk tahap awal, kita harus selesaikan BBM Satu Harga di daerah-daerah paling pinggir, daerah terluar, perbatasan dan sebagainya. Kita selesaikan yang 148 lokasi itu, tapi tentu masukan-masukan kita evaluasi dan tampung,” ujar Ego.

Menurut Ego, Pemerintah tentu akan mempertimbangkan usulan-usulan yang disampaikan pemerintah daerah. Namun pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan Pemerintah. “Masing-masing perwakilan dulu. Apakah cukup? Jelas tidak. Ke depan, sedang kita evaluasi sesuai kemampuan,” katanya.

Khusus untuk wilayah Maluku Utara, setelah Halmahera Selatan akan ada 5 kabupaten lain yang didirikan lembaga penyalur BBM yaitu Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.

Permintaan penambahan lembaga penyalur, telah disampaikan sejumlah kepala daerah, termasuk juga Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba. Menurut dia, Halmahera Selatan merupakan kabupaten yang masyarakatnya tinggal di 400 pulau. Sehingga jika SPBU hanya dibangun di Kayoa Barat, dikhawatirkan tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

“Masyarakat Halmahera Selatan itu tinggal di kurang lebih 400 pulau. Dan kita adalah lautan, wilayah yang terbesar dan ini tentu harapan dari kami tidak pada SPBU Kompak saja, tapi kalau bisa kami diberi titik lagi untuk kabupaten Halmahera Selatan agar bisa kebutuhan masyarakat tentang energi, BBM, juga bisa terpenuhi,” harapnya.

Sesuai roadmap BBM Satu Harga, Pemerintah menargetkan pengoperasian 150 lembaga penyalur hingga 2019, masing-masing 54 lembaga penyalur pada 2017, 50 lembaga penyalur 2018 dan 46 lembaga penyalur pada tahun 2019.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *