KESDM Klaim, Pertengahan November 76,1% Konkrit Nelayan Rampung Didistribusikan

Jakarta, MinergyNews– Program Konversi BBM ke Bahan Bakar Gas untuk Kapal Perikanan Bagi Nelayan Kecil, telah 3 tahun dilaksanakan Pemerintah. Untuk tahun 2018, akan dibagikan 25.000 paket konverter kit (Konkit) di 17 provinsi, 53 kabupaten/kota. Hingga Pertengahan November, jumlah paket perdana yang telah terdistribusi mencapai  19.002 paket atau 76,1%.

“Untuk tahun 2018, dari total 25.000 paket perdana, sudah terdistribusikan sampai dengan minggu ke dua November sejumlah 19.002 paket atau 76,1%,” papar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto pada acara Pertamina Energy Forum, Rabu (28/11).

Dari jumlah 19.002 paket perdana tersebut, sebanyak 4.407 paket atau 56,6% telah didistribusikan di wilayah I. Total konkit yang dibagikan di wilayah I sebanyak 7.792 paket. Sedangkan untuk wilayah II, total konkit yang dibagikan 17.208 paket dan telah terdistribusi sebanyak 14.595 paket atau 84,8%.

Paket yang dibagikan terdiri dari mesin penggerak,  tabung LPG 2 unit beserta isinya, konverter kit berikut aksesorisnya (reducer, regulator, mixer,dll) serta as panjang dan baling-baling.

Pada tahun 2016 dan 2017 Kementerian ESDM melalui penugasan kepada PT. Pertamina (Persero) telah membagikan sejumlah 5.473 di 10 kabupaten/kota dan 17.081 unit paket konkit di 28 kabupaten/kota. Hingga akhir 2018, total konkit yang dibagikan rencananya mencapai 47.554 paket.

Pembagian konkit BBM ke LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil merupakan salah satu upaya Pemerintah melakukan diversifikasi energi yaitu menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan oleh nelayan. LPG dipilih karena sudah akrab atau familiar di masyarakat serta kinerja mesin penggerak yang menggunakan LPG relatif sama untuk motor berdaya rendah.

Manfaat dari LPG seperti emisi bahan bakar gas yang rendah akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan. Konversi BBM ke LPG menjadi bentuk perlindungan lingkungan untuk generasi anak-cucu kita  yang akan datang.

Selain itu juga membantu perekonomian masyarakat nelayan agar lebih sejahtera. Penggunaan LPG dibandingkan BBM untuk nelayan kecil mendatangkan manfaat ekonomi yang besar karena menghemat Rp 30.000 hingga 50.000 per hari.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *