DPR : Tak Suka Dicecar Soal Smelter, Presdir Freeport Menolak Jabat Tangan dan Ngamuk

Jakarta, MinergyNews–  Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar oleh Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan 12 Perusahaan Tambang yang salah satunya PT Freeport Indonesia berlangsung panas.

Awal mulanya, di saat RDPU memasuki sesi akhir, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Chappy Hakim marah ke Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura, Mukhtar Tompo.

Mukhtar bercerita kepada awak media, awalnya meminta sikap konsisten dari PT Freeport Indonesia terkait pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur.

“Konsisten yang saya maksud internal Freeport sendiri, atau Freeport dengan lembaga lain yang menjadi mitra dalam membangun smelter. Selama ini lain jawaban Gresik, lain jawaban Freeport,” ujarnya di Jakarta.

Lalu, usai melontarkan pernyataan tersebut, Mukhtar langsung menghampiri Chappy Hakim untuk bersalaman saat rapat telah dinyatakan ditutup. Namun, saat sudah mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Chappy Hakim, Mukhtar mengaku mantan Kasau tersebut menolak untuk bersalaman dengan dirinya.

“Dia (Chappy Hakim) sensi. Di tepis tangan, dia tunjuk dada, baju saya kena,” tuturnya.

Mukhtar mengakui, kalau Chappy Hakim naik pitam atas pernyataannya itu. “Kau jangan macam-macam? Mana? Mana, kata kalian, tidak konsisten? Saya konsisten. Mana (tidak konsisten)?” kata Mukhtar menirukan pernyataan Chappy Hakim yang sembari marah-marah.

Setelah itu, menurut pengakuan Mukhtar, Chappy Hakim langsung pergi usai membentak dirinya. “Dia pergi, saya diam saja,” cetusnya.   (us)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *