QI-2021, Produksi Migas Nasional Capai 1.885 MBOEPD

Jakarta, MinergyNews– SKK Migas mencatat per kuartal-I 2021, produksi migas nasional mencapai 1.885 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD), terdiri dari produksi minyak sebesar 679,5 BOPD dan produksi gas sebesar 6.748 MMSCFD.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto belum lama ini di Jakarta.

Sedangkan, menurut Dwi, untuk lifting migas nasional mencapai 1.665,25 MBOEPD dengan rincian lifting minyak sebesar 676,2 ribu BOPD, atau 95,9% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditetapkan untuk tahun ini sebesar 705 ribu BOPD.

“Sedangkan lifting (salur) gas sebesar 5.539 MMSCFD dari target APBN sebesar 5.638 MMSCFD atau tercapai 98,3%,” ujarnya.

Dwi mengungkapkan, capaian produksi dan lifting masih menghadapi tantangan, disebabkan adanya beberapa lapangan besar yang produksinya belum sesuai rencana dan bergesernya jadwal pemboran beberapa Wilayah Kerja. Untuk mengisi gap produksi, SKK Migas dan KKKS memperketat koordinasi untuk menyelesaikan masalah di lapangan serta menyelenggarakan FGD (Focus Group Discussion), untuk memastikan realisasi program-program kerja tahun 2021 serta mencari terobosan yang dapat menghasilkan tambahan produksi.

“Dari FGD selama 3 hari yang dilaksanakan pada awal April itu, kami dapat mengidentifikasi potensi tambahan produksi minyak rerata tahunan sebesar 3.500 BOPD serta memverifikasi salur gas sebesar 205 MMSCFD,” tuturnya.

Selanjutnya Dwi berharap usaha yang dilakukan tersebut mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik terkait perizinan, kebijakan maupun implementasi di lapangan.. “Kami berterima kasih kepada pemerintah karena telah menyetujui empat dari sembilan insentif yang dibutuhkan hulu migas. Semoga persetujuan ini juga menyusul pada insentif lainnya,” tambah Dwi.

Sementara itu, lanjut Dwi, untuk mendukung capaian target produksi tahun 2021, SKK Migas dan KKKS telah berkomitmen untuk melakukan 616 pemboran sumur pengembangan, 615 workover dan 26.431 well service. Realisasi pada kuartal-I, telah dilakukan 76 pemboran sumur pengembangan, 143 workover dan 5.478 well service.

SKK Migas juga menargetkan 14 proyek migas akan onstream di tahun 2021, 2 (dua) diantaranya adalah Proyek Strategis Nasional yakni Proyek Jambaran Tiung Biru dan Tangguh Train III yang keduanya dijadwalkan onstream pada kuartal-IV 2021. “Progress proyek menunjukkan hasil yang baik, sehingga kami berharap penambahan produksi dapat direalisasi tepat waktu. Pada Januari – Maret, telah ada 4 proyek yang onstream dan menghasilkan penambahan produksi minyak sebesar 5.850 BOPD dan gas sebesar 69.5 MMSCFD,” tandasnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *