Jakarta, MinergyNews– PT Patra Drilling Contractor (Pertamina PDC), salahsatu unit usaha PT Pertamina (Persero) di bawah Sub Holding Upstream (SHU) menunjukkan kinerja memuaskan. Tercatat hingga triwulan III 2021, capaian revenue Pertamina PDC telah melebihi target yang dibebankan pada tahun 2021.
Direktur Utama PDC, Teddyanus Rozarius disela-sela kesibukannya di kantor Pusat Pertamina PDC, Jakarta menjelaskan. “Alhamdulillah, berdasarkan catatan performance hingga bulan September 2021 menunjukkan bahwa RKAP PDC Tahun 2021 membuat kami optimis akan tercapai dan Insha Allah bahkan terlampaui. Kami dan para perwira di lapangan masih berjuang sekuat tenaga agar terlampauinya target RKAP tersebut bukanlah sekedar angan-angan”.
Teddy juga mengungkapkan, “Disisi lain concern kami terhadap HSSE juga bukan main-main. Atas izin Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, hingga 30 September 2021 telah tercatat Safe Man Hours PDC sebesar 15,603,680 sejak LTI terakhir 18 Mei 2018, dengan angka TRIR adalah 0 dan fatality 0. Kami tidak ingin jemawa atas capaian tersebut dan bahkan kami terus berupaya agar performance yang sudah baik itu terus terjaga hingga akhir tahun”.
Capaian ini bukan datang dengan begitu saja, kerjasama tim yang solid, baik di lapangan maupun di kantor Pusat, serta dukungan yang diberikan oleh PDSI, PHE sebagai pemegang saham dan PT Pertamina (Persero) sebagai holding company sangat berperan besar dalam pencapaian tersebut. Dalam operasionalnya, PDC juga mengutamakan faktor Health, Safety, Security dan Environment (HSSE).
Pertamina PDC memiliki visi menjadi salah satu perusahaan penyedia jasa penunjang terbaik dalam industri energi di Indonesia. Dan misinya menyediakan pelayanan terbaik bagi pelanggan, dengan standar HSSE penunjang operasional kelas dunia untuk kepuasan pelanggan, pemegang saham serta pekerja PDC sendiri. “HSSE adalah komitmen manajemen dalam operasional kegiatan perusahaan, baik dilapangan maupun di kantor. HSSE mutlak dilaksanakan bagi seluruh pekerja di lingkungan PDC”, tegasnya.
“Selain itu, PDC selalu menjaga komitmen kepada klien-klien nya untuk mendelivery layanan dan proyek secara Safe, On Time, On Budget, On Specification. Kami percaya jika kami selalu komit terhadap klien, menjaga kepuasan pelanggan dan ikut menjaga target produksi klien, maka insha Allah PDC akan menjadi sahabat yang baik di mata pelanggannya dalam mengejar target produksi,” imbuhnya.
“Kita ketahui bersama bahwa dua tahun ini adalah masa yang sulit karena dunia dilanda pandemic COVID-19, tapi alhamdulillah hingga saat ini kami masih survive and growth. Dengan ikhtiar dan doa serta kesungguhan semua perwira PDC, manajemen optimis catatan akhir tahun buku 2021 nanti akan membukukan bukan hanya mencapai angka-angka target, melainkan melampaui angka yang signifikan dari target yang telah ditetapkan,” terangnya.
Menjawab prospek bisnis operasi perusahaan di tahun 2022, Bagi PDC tahun 2022 adalah tahun penuh tantangan sekaligus uncertainty yang harus disikapi dengan cermat. Teddy mengungkapkan, “Kami telah mulai melakukan sejumlah diversifikasi usaha yang bertujuan untuk mulai merebut ceruk-ceruk pasar yang masih terbuka di industri penunjang energi. Keyakinan kami bukan tanpa alasan mengingat kapabilitas dan resources yang kami miliki serta berbagai experience yang sudah kami lewati menjadi bekal yang sangat potensial untuk terus dikembangkan.
Saat ini PDC menjalankan bisnis supporting industri migas seperti EPCI, Food Lodging & Services, Marine, Man Power & Services dan HTE. Diusianya yang masuk 40 tahun Pertamina PDC sangat berpengalaman mendukung kegiatan operasional PT Pertamina serta anak perusahaannya.
Dengan hasil ini, ditambah perkembangan Perusahaan yang terus dan tumbuh serta berkembang dalam lima tahun terakhir, “Saya optimis PDC akan mampu membangun kepercayaan serta tanggung jawab yang diberikan oleh Pemegang Saham, SHU serta Stakeholder. Komitmen PDC untuk selalu bekerja professionali sesuai kompetensi yang dimiliki dan menanamkan keyakinan kepada para customer bahwa bekerja dengan PDC adalah bekerja dengan aman, nyaman, dan OTOBOSOR,” tutup Teddy.