Pemerintah Genjot Pembangunan Transmisi Listrik

Jakarta, MinergyNews– Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana menyampaikan bahwa selain perencanaan pembangkitan, rencana pembangunan transmisi juga menjadi perhatian khusus pemerintah.

Menurut dirinya hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan keandalan, menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP), penyaluran energi listrik dari daerah yang over supply ke daerah yang defisit, penyaluran listrik ke daerah Kawasan Industri, Kawasan Ekonomi Khusus, Smelter, dan lain-lain.

“Pemerintah juga fokus meningkatkan pemanfaatan sumber daya EBT ke pusat beban, mengingat potensi EBT jauh dari pusat beban listrik. Rencana pembangunan jaringan distribusi bagi masyarakat yang belum teraliri listrik dan peningkatan jam nyala menjadi 24 jam pada sistem isolated, juga menjadi perhatian dari Pemerintah dan PLN,” tambah Rida menjelaskan.

Rida menegaskan bahwa Pemerintah dan PLN sangat berhati-hati dalam menyusun RUPTL PT PLN (Persero) 2021-2030 baik dari sisi kebutuhan demand listrik maupun dari sisi perencanaan pembangkitan, transmisi dan distribusi.

“Mempertimbangkan keterbatasan kemampuan investasi, saat ini PLN didorong untuk lebih fokus berinvestasi pada pengembangan dan penguatan sistem penyaluran tenaga listrik serta peningkatan pelayanan konsumen,” tandasnya.

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *