Konsorsium Adaro Raih Investasi Rp 7,2 Triliun untuk Bangun PLTU 200 MW

Jakarta, MinergyNews–  Akhirnya PT Tanjung Power Indonesia (TPI) telah mencapai kesepakatan pembiayaan (Financing Close) untuk proyek pembangkit listrik bertenaga batubara 2×100 MW di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (AE), Garibaldi Thohir di Jakarta.

Sebagai informasi, TPI merupakan perusahaan yang dibentuk oleh konsorsium PT Adaro Power (AP) dan PT East-West Power Indonesia (EWPI).

Garibaldi menjelaskan, financing close tersebut merupakan pencapaian penting setelah sebelumnya telah mencapai financing close untuk PT Bhimasena Power Indonesra (BPI).

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), semua sponsor, pemberi pembiayaan, institusi pemerintah, beserta seluruh pemangku kepentingan. Suksesnya financing close TPI dan BPI mencerminkan komitmen yang kuat dari kami untuk menjadi kontributor utama di dalam mensukseskan program 35.000 MW,” tuturnya.

Menurut Garibaldi, hal ini menunjukkan komitmen PT Adaro Energy untuk selalu mengembangkan bisnis ketenagalistrikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan dan menciptakan sinergi dengan bisnis batubaranya. Sedangkan, total investasi untuk proyek ini sekitar US$ 545 juta atau setara Rp 7,2 triliun.

Sebagaimana diketahui, TPI telah menyelesaikan dan mendapat komitmen pembiayaan sekitar US$ 422 juta dari enam bank komersial. Bank tersebut adalah Korea Development Bank, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, DBS Bank Ltd, Mizuho Bank, Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Corporation dan The Hong Kong Shanghai Banking Corporation Limited.

Pembiayaan pada proyek ini dilakukan melalui skema project finance. Di mana KSURE memberikan jaminan komperhensif sebesar kurang lebih US$ 400 juta. Proyek ini akan menjual listrik ke PLN dibawah Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPTL) yang berlaku untuk jangka waktu 25 tahun dari dan setelah Commercial Operation Date (COD). PPTL antara TPI dan PLN telah ditandatangani pada tanggal 15 Oktober 2014. Pasokan batubara akan disediakan oleh PT Adaro Indonesia.   (us)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *