Jakarta, MinergyNews– Iran berminat untuk melakukan investasi pada proyek pembangkit listrik yang memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT).
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Direktur Pengadaan PT PLN (Persero), Supangkat Iwan Santoso di Jakarta.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia berencana untuk melakukan kerja sama dengan Iran di sektor energi, mulai dari impor gas, pembangunan kilang minyak, hingga investasi di bidang ketenagalistrikan.
“Mereka tertarik investasi di sini jadi ada investasi IPP (Independent Power Producer), misalnya pembangkit geothermal, pembangkit renewable energy,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, Iran juga tertarik bekerja sama dalam pengembangan industri komponen serta jasa pemeliharaan di ketenagalistrikan.
“Kerjasama yang kedua, juga mengenai capacity building industri equipment untuk menunjang produksi dalam negeri. Jadi dua itu yang penting, sama services, maintenance services,” tuturnya.
Terkait dengan nilai investasinya, menurut Iwan, Iran siap menggelontorkan dana sebesar US$ 5 miliar, akan tetapi, Iran masih belum dapat menyebut kapan investasi tersebut akan dilakukan. (us)