Bahlil: Operator Blok Masela harus Segera Mulai Produksi Tahun Ini

Jakarta, MinergyNews– Pemerintah meminta kepada operator di proyek ladang gas bumi Blok Masela Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku dimana konsesinya dipegang oleh perusahaan minyak dan gas (migas) asal Jepang yakni Inpex, untuk memulai produksi pada tahun ini.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia di Jakarta.

“Kontrak kerja sama Wilayah Kerja (WK) Masela sudah ditandatangani sekitar 26 tahun yang lalu. Namun hingga kini belum ada perkembangannya,” ujarnya.

Untuk itu, Bahlil menegaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi terkait konsesi tersebut jika tidak ada progres perkembangan ke tahap produksi.

“Aku udah bikin surat. Kamu tahun ini nggak melakukan pekerjaan untuk produksi. Ya mohon maaf, atas nama Undang-undang tidak menutup kemungkinan kita akan mengevaluasi,” tuturnya.

Selain itu, menurut Bahlil, ancaman tersebut dilakukan untuk mengejar target produksi atau lifting minyak hingga 1 juta barel per hari pada 2029.

Bahlil menegaskan bahwa, juga agar negara tidak dikontrol oleh pengusaha. Sehingga apa yang menjadi target pemerintah dapat tercapai.

“Supaya apa? Jangan pengusaha mengendalikan negara.Tapi negara yang harus mengendalikan pengusaha dengan catatan negara itu enggak boleh dzalim untuk pengusaha,” tandasnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *