Jakarta, MinergyNews– Sepanjang tahun 2016, Badan Geologi telah merekomendasikan 9 wilayah kerja minyak dan gas bumi (WK migas) dengan fokus di bagian timur Indonesia, yang sebagian besar ada di daerah frontier.
“Di tahun 2017 ini ada 15 target kegiatan yang meliputi 3 lokasi survei kemigasan, 9 lokasi WK migas, dan 3 lokasi akuisisi seismik 2D marin, di Arafura, Selaru dan Pulau Buru,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi, Rida Mulyana.
Rida menjelaskan, dari ketiga jenis kegiatan tersebut, akuisisi seismik 2D telah tercapai 100 persen pada semester I ini, sementara survei kemigasan maupun rekomendasi WK migas sama-sama telah mencatatkan pencapaian sebesar 55 persen.
Selain itu, tambahnya, untuk kegiatan nonmigas, ada 52 rekomendasi wilayah prospek panas bumi, batubara, dan mineral yang telah dilakukan di 2016 dan ditindaklanjuti direktorat teknis terkait.
“Tahun ini eksporasi mineral, batu bara dan panas bumi ini dari target 52 wilayah kita sudah menggarap 34 wilayah atau telah mencapai 65 persen,” tukasnya.