Jakarta, MinergyNews– Pertamina Foundation melalui program PF Muda kembali menorehkan prestasi dengan membantu generasi muda sociopreneur menembus pasar internasional. Rizqi Akbar, alumnus PF Muda asal Kerinci, Jambi, bersama CV Agro Santara Indonesia berhasil mengekspor kayu manis perdana ke Turki sebanyak 10,4 ton senilai US$53.040.
Menurut Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, keberhasilan ini membuktikan efektivitas PF Muda dalam mencetak pemimpin muda yang mampu membawa produk lokal ke panggung global.
“Rizqi menjadi salah satu champion PF Muda yang berhasil menjadikan kayu manis sebagai komoditas ekspor unggulan ke Turki,” ujarnya saat ditemui dalam acara pelepasan ekspor di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Agus melanjutkan, sejak diluncurkan pada 2020, PF Muda bertujuan membina anak muda menjadi Local Heroes yang mampu menyelesaikan tantangan sosial-ekonomi di lingkungan mereka. Program ini memiliki dua kategori utama: Sociopreneur untuk proyek sosial yang sudah berjalan, dan Ideation bagi proyek dalam tahap konsep.
“PF Muda dan Womenpreneur relevan untuk mendorong masyarakat menciptakan solusi di lingkungannya. Kolaborasi ini membuka peluang pasar lebih luas dan menjadikan generasi muda motor penggerak ekspor,” imbuhnya.
Agus menegaskan, PF Muda menyediakan ekosistem lengkap mulai dari pendanaan, mentoring, hingga akses pasar global. Agro Santara Indonesia, pemenang PF Muda 2025 kategori Sociopreneur, memberdayakan petani kayu manis di Kerinci dengan sistem blockchain traceability, kemasan QR code, serta praktik panen berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Di kesempatan yang sama, VP CSR & SMEPP PT Pertamina, Rudi Ariffianto, menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas produk agar ekspor UMKM terus meningkat. Sementara CEO CV Agro Santara Indonesia, Rizqi Akbar, mengapresiasi dukungan Pertamina, Pemda Kerinci, dan Kementerian Perdagangan.
“Kami menargetkan ekspor ke Prancis dan Amerika Serikat berikutnya, sambil bekerja sama dengan petani lokal untuk memastikan kayu manis berkualitas ekspor,” tandasnya.



