Jakarta, MinergyNews– Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga mengatakan, meski pengembangan energi dunia mulai mengarah pada energi baru terbarukan (EBT), ternyata industri minyak dan gas bumi (migas) dinilai tetap prospekif bagi para generasi muda yang ingin memilih jurusan terkait pendidikannya.
“Di migas besar lah peluangnya, enggak akan habis-habis,” ujarnya dalam acara BUMN Goes To Campus dengan tema “Reach Your Dream” yang diadakan oleh Kementerian BUMN dan Universitas Pertamina di Kampus Universitas Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan, Selasa (10/01/2023).
Arya mengungkapkan, jika pemanfaatan migas sebagai sumber energi mulai bergeser, sejatinya masih ada industri petrokimia yang pasti akan selalu membutuhkan sumber daya migas sebagai bahan baku untuk industrinya.
Pasalnya, menurut Arya, Indonesia saat ini memang tengah mengejar transisi energi lewat pengembangan EBT demi terwujudnya target net zero emission tahun 2060. Dalam rentang waktu menuju ke sana, jelas Arya, masih ada waktu sekitar 37 tahun untuk proses transisi energi, termasuk yang dilakukan oleh Pertamina sebagai BUMN yang fokus di bidang energi.
“Pertamina kan juga bertransformasi atas perubahan yang terjadi,” cetusnya.
Menurut dirinya, saat ini Pertamina sudah melakukan transformasi dengan masuk ke bisnis energi terbarukan seperti energi geothermal, solar panel, sampai pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.
“Jadi Pertamina didorong oleh Pak Erick (Menteri BUMN) untuk masuk ke renewable energy, makanya PGE dan lain-lain juga didorong ke arah sana,” katanya.
Arya menjelaskan, acara BUMN Goes To Campus menjadi penting bagi para mahasiswa untuk lebih mengenal perubahan apa saja yang terjadi pada tubuh BUMN sekarang ini.
“Lewat acara ini kita sosialisasi terkait BUMN, seperti transformasi BUMN yang sudah kita lakukan tiga tahun terakhir dampaknya apa. Karena, BUMN itu kan punya pengaruh sebesar 30 persen ekonomi Indonesia, juga banyak lapangan pekerjaan yang dibuka oleh BUMN. Dengan kami kasih sosialisasi seperti ini, mereka (para mahasiswa) bisa tahu perubahan apa yang terjadi di BUMN,” tambahnya.
Untuk itu, lanjutnya, Kementerian BUMN sendiri terbuka untuk memberikan kesempatan magang bagi para mahasiswa di BUMN. “Agar mereka bisa langsung masuk untuk magang di bawah naungan Kementerian BUMN,” tandasnya.